Kamis, 05 Januari 2012

Sinopsis dan Review Mona Lisa Smile



Sebenarnya apa yang kita pikirkan saat kita mendengar sebuah film berjudul “Mona Lisa Smile”?  Tentu kita berpikir film itu menceritakan biografi Leonardo Da Vinci atau menceritakan biografi Mona Lisa sendiri.  Tapi tidak, film ini berbeda jauh dari pikiran itu.  Sebenarnya film ini dulu sering diputar waktu gw masih SD.  Tapi karena gw piker film ini membosankan, gw gak pernah nonton film ini hingga akhirnya gw iseng lihat di HBO.  Dan hasilnya memuaskan.

Katherine Watson (Julia Robert) datang ke Wellesley College untuk membuat perubahan.  Dia mengajar Sejarah Seni dan itu harus dibayar mahal dengan berpisah dengan kekasihnya, Paul Moore (John Slattery).  Saat hari pertama mengajar, siswi-siswi Wellesley membuat Katherine kewalahan dan membuat Katherine gugup.  Selama di New England, ia hidup bersama Nancy Abbey (Marcia Gay Harden) dan Amanda Armstrong (Juliet Stevenson).

Agar Katherine tidak gugup lagi, ia menyiapkan bahan kuliah seni modern yang tidak ada di silabus.  Tentu saja para murid kebingungan dan tidak bisa menjawab.  Joan yang diberi tugas essay menggambarkan suatu karya seni, diberi C oleh Katherine karena dianggap hanya menyontek kata-kata para ahli.  Katherine ingin para muridnya punya gambaran sendiri.

Katherine mengetahui minta Joan untuk menjadi pengacara, untuk itu ia menyemangati agar Joan tidak langsung menikah setelah lulus dari Wellesley dan belajar ke Yale dulu.  Katherine diam-diam memberi formulir Yale pada Joan.

Betty sedang menunggu perkawinannya dengan Spencer.  Betty tidak bisa mengorganisir pernikahannya sendiri karena semuanya dirancang oleh ibunya yang sangat konserativ.  Betty adalah murid yang sering menentang Katherine dan bingung mengapa Katherine tidak menikah.

Giselle yang berpikiran lebih liberal sangat menghormati Katherine.  Ia sangat mengagumi Katherine yang single di usia 30-an dan tidak peduli kata orang.  Giselle punya beberapa affair dengan pria yang menikah dan beberapa professor seperti Professor Bill Dunbar (Dominic West).

Connie, gadis periang yang selalu dianggap bodoh oleh Betty, sedang berkencan dengan Charlie Stewart, sepupu Betty.  Tapi Betty mengatakan Charlie sudah dijodohkan dengan Deb, gadis yang mempunyai kelas social yang sama dengan Charlie.  Connie mengakhiri hubungannya dengan Charlie hingga Charlie memutuskan untuk tidak menikahi Deb dan kembali dengan Connie.

Pada hari natal, Katherine mendapat peringatan untuk mengurangi silabus modern, dan Paul datang ke New England untuk melamar Katherine. Tapi Katherine menolak dan hubungan mereka berakhir.  Akhirnya ia berteman dengan Bill yang berubah menjadi affair.

Bill mengajar bahasa Italia.  Ia sering menceritakan kepada murid-muridnya dan Katherine tentang kisah yang dialaminya saat bertugas di Italia pada saat Pearl Harbor.  Para murid dan Katherine pun terpesona dengan cerita-cerita Bill.  Hingga akhirnya cerita itu terbukti fiktif saat Katherine bertemu teman Bill.

Spencer sering meninggalkan Betty dengan alasan rapat di New York dan membuat Betty frustasi.  Joan meninggalkan Yale untuk kawin lari dengan pacarnya, Tommy, dan meminta Katherine untuk menghormati keputusannya.  Connie putus dengan Charlie setelah mencurigai Charlie selingkuh (pengaruh Betty).  Giselle yang sedang makan malam, melihat Spencer mencium gadis lain.  Betty ditolak oleh ibunya pada saat ia pulang ke rumah.

Awal semester akan tiba, Connie menyadari kesalahannya dan segera berbaikan dengan Charlie. Betty segera menggugat cerai Spencer.  Joan hidup bahagia dengan Tommy.  Karena minat akan kelas Katherine meningkat, ketua alumni memutuskan untuk mengundang Katherine mengajar lagi dengan syarat silabusnya harus mengikuti silabus mereka.  Tentu saja Katherine menolak dan terpaksa berhenti dari Wellesley.  Film ditutup dengan para murid, mengiringi kepergian Katherine dan Betty satu-satunya yang menggapai tangan Katherine.
Sebenarnya disini lukisan Mona Lisa cuma tampil pada saat menjelang akhir.  Saat itu Betty memperlihatkan lukisan Mona Lisa kepada ibunya. Gw lupa kata-katanya, tapi intinya “Bu, lihatlah, dia sedang tersenyum. Apakah dia sedang bahagia? Tidak semua yang terlihat seperti kelihatannya”.

Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari film ini.  Seperti kejujuran akan terungkap bagaimanapun juga (kasus Bill).  Kita bisa menjadi apapun yang kita inginkan, meskipun itu bukan sesuatu yang hebat atau menabjubkan (kasus Joan).  Tidak mencampuri hubungan orang lain (kasus Betty-Connie).  Ada juga adegan dimana Betty menghina-hina Giselle sebagai pelacur, tapi dia malah histeris dan menangis di pelukan Giselle karena frustasi pada Spencer yang meninggalkannya begitu saja.  Itu juga berarti kadang kita iri atau marah terhadap orang lain karena merasa orang lain itu lebih bahagia.  Akting Julia Robert, Kirsten Dunst, dan Dominic West tentu tidak perlu dipertanyakan lagi.  Very brilliant.  Mungkin yang kurang gw suka disini soundtracknya, gak ada yang menonjol, tapi selain itu bagus banget dan film ini worth to watch. 7,5/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar