Kamis, 01 November 2012

Review Buku : The Naked Traveler 3 "...Trinity menjadikan buku ini sangat catchy..."



1.      Judul buku : The Naked Traveler 3
2.      Pengarang atau penulis : Trinity
3.      Penerbit : Penerbit B-First
4.      Tahun terbit : Mei 2011
5.      Tebal buku : 326 halaman
6.      Ukuran buku : 20,5 cm
7.      Jumlah cetakan : Cetakan pertama (1)
8.      Nomor ISBN : 978-602-8864-38-1

Judul buku ini sedikit mengangetkan saya, karena ada kata naked.  Walaupun judul itu yang akhirnya membuat saya penasaran dengan buku ini.  Dari judulnya, pembaca akan mengetahui kalau buku ini diperuntukkan untuk orang-orang yang mencintai travelling.  Baik itu keluar negeri maupun travelling di dalam negeri.

Buku ini diperuntukkan untuk orang-orang yang orang-orang yang mungkin masih belum berani untuk travelling.  Jika anda malas untuk mencari informasi di internet tentang negara yang ingin anda kunjungi, mungkin buku ini akan memuaskan anda walaupun belum tentu negara yang anda ingin kunjungi ada di buku ini karena buku ini terbagi dalam beberapa seri.  Buku ini menarik sekali karena penulis berbagi pengalaman pribadinya saat ia berada di luar negeri.  Jadi, salah satu tujuan lain buku ini mungkin bukan hanya untuk menambah pengetahuan travelling tapi juga menuangkan pengalaman Trinity, sang penulis.

Dengan gaya tulis yang ringan, Trinity menjadikan buku ini sangat catchy atau menangkap perhatian orang.  Judul subbabnya pun berhasil membuat penasaran seperti RW & B1, “Cang-Cing-Cung”, dan masih banyak lagi.  Saat membaca buku ini, saya tidak merasa bosan karena Trinity tidak hanya menulis tempat terkenal seperti Paris, London, Tokyo, dll.  Ia bercerita tentang hal-hal unik yang sebagian besar orang belum tahu tur hantu atau onsen.  Bahasa yang santai dan tidak baku membuat orang lebih mudah mengerti buku The Naked Traveler.

Trinity juga bisa menyipsikan sedikit humor dalam buku ini.  Buku ini lebih terasa sebagai buku harian si penulis karena ia lebih banyak menuangkan pikiran dan perasaannya selama berkunjung ke negeri orang.  Ia juga memberi beberapa tips dan saran walaupun tidak sebanyak di buku pertama. Bahasa yang digunakan buku ini juga tidak terlalu kasar sehingga bisa dibaca untuk kalangan pelajar.
                        
Kekurangan buku ini mungkin terletak dalam persediaan foto.  Bagi saya      fotonya       sudah cukup, tapi masih ada beberapa subbab yang harusnya diberikan foto lebih.  Dan saying sekali foto yang ada di dalam buku ini berwarna hitam putih.  Walapun begitu, pembaca tetap dapat mendapat gambaran tentang tempat yang Trinity kunjungi.     

cr photo : perpustakaankecil                                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar