Kamis, 29 Maret 2012
Sinopsis dan review Coming Soon
Sebenarnya dari pertama kali dengar film ini gue udah penasaran sama film ini. Film ini juga yang bikin gue suka film Thailand. Apalagi ceritanya lumayan unik kok. Jadi ini film di dalam film. Bahkan adegan pembukanya udah bikin jantung deg-degan dan nyeremin banget!
Chain dan kakaknya adalah mantan pecandu narkoba. Untung membayar hutang mereka, mereka berencana untuk membajak sebuah film. Kebetulan Chain dan kakaknya berkerja di sebuah bioskop. Chain juga mempunyai mantan pacar yang berkeja di bioskop itu. Mereka putus karena Chain bersikap kasar dan diam-diam menjual barang pacarnya untuk membeli narkoba. Suatu malam, Chain memutar film horor itu dan kakak Chain yang merekam. Selama proses perekaman, Chain tertidur. Pas Chain bangun, kakaknya udah gak ada. Terus Chain ambil handycam dan lihat di bagian akhir, kakaknya nunjuk ke suatu arah dan kelihatan ketakutan banget, tapi gak dikasih lihat apa yang kakaknya tunjukkin. Akhirnya Chain memutuskan untuk nonton film itu, sambil menelpon kakaknya. Anehnya, HP kakaknya ada dil layar film!
Sejak nonton film itu, Chain terganggu oleh arwah seorang nenek. Begitu juga dengan mantan pacar Chain. Jadi film yang ditonton Chain judulnya itu Arwah Gentayangan. Film ini menceritakan tentang nenek gila yang menculik anak-anak lalu mencongkel mata mereka karena tidak ingin mereka melihat wajahnya yang menyeramkan. Akhirnya ketahuan juga persembunyian nenek itu. Lalu warga sekitar marah dan menggantung si nenek. Tapi arwah si nenek berusaha untuk balas dendam. Kebetulan film ini berdasarkan kisah nyata, jadi mereka pergi ke desa nenek itu. Ternyata si nenek belum meninggal. Terus nenek itu juga gak mirip dengan hantu dilihat Chain. Si nenek masih hidup tapi tinggal di rumah sakit jiwa.
Jadi mereka pergi ke tempat syuting film itu. Chain menemukan sebuah rekaman yang belum di edit. Di rekaman itu ada seorang wanita yang dimarahi oleh kru film. Wanita itu persis sekali dengan hantu yang dilihat Chain. Wanita itu ketakutan dengan adegan digantung. Si sutradara makin gak sabar dan mengancam kalau sampai adegannya gak benar, ia akan memecat si aktris. Akhirnya si aktris coba sekali lagi saat adegan digantung, dan ternyata ia berakting dengan hebat! Akhirnya si sutradara senang dan bilang cut. Tapi tetap aja si aktris akting. Ternyata di kamera akhirnya kelihatan kalau tali pengamannya copot dan si aktris tercekik benaran! Pas kru film sadar dan berusaha untuk menyelamatkan, udah terlambat, si aktris mati. Tapi adegan kematian itu gak diedit, tetap dimasukkan ke dalam film. Ternyata siapapun yang menonton adegan kematian itu, akan mati juga! Termasuk kru film itu *ada di adegan awal*. Jadi, Chain berhasil gak ya mencegah film itu tayang?
Film ini horor banget sumpah. Gue aja nonton film ini harus sama mak gue. Habis nonton ini gue juga tidur bareng ortu gue -___-
Sebenarnya yang paling mengesankan film ini adalah endingnya. Endingnya anti-klimaks. Penatanya musiknya juga berhasil nakutin gue. Plot ceritanya menarik banget kok, film di dalam film. Plot seperti itu kan jarang dipakai di film. Hantunya ya klise, tapi beda sama Sadako dan Kayakao sih. Yang lebih penting, film ini ada pesannya, jadi gak sekedar empty plot. Tapi gue juga gak ngerti apa hubungannya mantan pacaranya Chain di film ini, agak gak penting menurut gue. Tanpa si tokoh mantan pacar pun film ini juga dah bagus.
Sebenarnya gue suka nonton film horor, tapi tiap kali nonton gue berusaha menutup mata dan kuping, hehe. Film ini sama The Ring masuk dalam film favorit gue, harusnya sutradaranya bangga dong? -___- Aktingnya bagus juga kok. Gue lebih suka akting mantan pacarnya Chain sih. 9,5/10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar