Jumat, 27 Januari 2012

Sinopsis dan Review 'Autumn in Paris'


Untuk beberapa kalangan, karya Ilana Tan yang satu ini sudah berhasil menguras air mata para pembacanya.  Gue jadi penasaran kenapa novel ini terkenal banget.  Akhirnya gue beli deh di gramed.  Emang apa sih yang bikin novel ini sedih?  Cekidot...

Tara Duppont, gadis belasteran Prancis-Indonesia, hidup bersama ayahnya di Paris.  Ia adalah penyiar radio yang sangat ceria, cerewet, mudah penasaran, namun baik hati dan cantik  Ia mempunyai dua orang teman bernama Elise dan Sebastien.  Kendati Tara mempunyai perasaan khusus terhadap Sebastien, Sebastien hanya menganggapnya sebagai adik.  Hingga teman Sebastien yang berasal dari Jepang bernama Tatsuya datang, dan membuat dunia mereka terbalik.

Untuk beberapa alasan, Tatsuya Fujisawa membenci Paris dan musim gugur, sangat bertolak belakang dengan Tara.  Tapi ada satu hal yang disukai Tatsuya dari Paris.  Elise, yang juga seorang penyiar radio, membaca surat dari 'Fujitatsu' yang menceritakan love at first sight.  Segera Tara menyadari Fujitatsu adalah FUJIsawa TATSUya.  Tapi Tara tidak pernah tahu siapa gadis itu karena Tatsuya tidak pernah mau memberitahu.

Seiring berjalannya waktu, mereka menghabiskan waktu bersama dan cinta tumbuh di antara mereka.  Dan seiring waktu pula terbongkar rahasia gadis pujaan Tatsuya.  Tapi, Tatsuya datang ke Paris bukan hanya untuk pekerjaan.  Ia mencari cinta pertama ibunya yang tak lain adalah ayah kandungnya.  Apa kaitan ayah Tara dengan kebencian Tatsuya akan kota Paris dan musim gugur?

Semua ini akan terjawab di Autumn in Paris.

Jalan ceritanya akan membawa kita ke dalam emosi, dan jujur, gue terhanyut banget sama buku ini saat membacanya.  Ceritanya ringan dan mudah bikin penasaran.  Mungkin karakter Tara disini mirip tokoh-tokoh drama Korea yang periang, terus kalau Tatsuya mirip tipe cowok cool.  Gue sih kurang suka covernya, apa mungkin karena ceritanya sedih ya?  Gue lebih suka cover 'Winter in Tokyo' sama 'Spring in London' soalnya lebih colorful.  Tapi novel kedua Ilana Tan ini jauh lebih baik dari 'Summer in Seoul'. Hmm, 8 dari 1-10?

1 komentar:

  1. novel yang menarikkk.. sedih juga.. saya membaca nya aja sampai menangis tak terbaca ternyata mereka memiliki hubungan darah.. bener-bener kasih tak sampai.. tapi suka sama sifat tara duppont di sini..

    Numpang promo ya jangan lupa juga buat berkunjung ke blog saya:
    obat kista tradisional.
    obat pelangsing herbal
    terimakasih sebelumnya

    BalasHapus